Surat dari Masa Depan
Hari ini, di dua angka yang sama, aku merasa kembali lahir
Ke-ada-anku bersamaan dengan ketidakadaanku
Ini aku, dari masa depan—jikalau pun aku berumur panjang
Kita akan bertemu, aku dari hari itu dengan aku yang ada di hari ini—di masa depan
Aku yang akan selalu ada, di saat aku yang lain menolak aku
Mungkin aku akan berucap terima kasih—sudah mau bertahan, sudah mau berusaha
Aku dari masa depan—aku tidak pernah kecewa pada aku di hari ini pun di hari-hari sebelumnya dan selanjutnya
Aku adalah aku—tidak akan pernah menjadi aku tanpa aku
Jadi, jangan menyerah—jangan hilang
Mari menangkan kehidupan ini—untuk aku yang diusahakan aku
Aku dari masa depan—seberapa aku yang hari itu tidak merasa baik-baik saja—semoga kesempatan hari setelah hari peringatan itu membuat aku sadar untuk membahagiakan aku
Entah bagaimana—tapi mari bekerja sama untuk bertemu aku di masa depan
Aku dengan senyum yang terkembang—dengan aku yang sudah berhati lapang
Semoga Sang Pencipta mengabulkan aku dari masa depan bertemu aku yang akan ke masa depan
Malam hari di salah satu sudut bumi, 14 Agustus dari masa depan